5 Pernikahan Di Sul-Sel Yang Bikin Heboh

No comments

5 Pernikahan Di Sul-Sel Yang Bikin Heboh

Sejatinya, menikah adalah momen bahagia bagi dua orang anak manusia. Dalam janji suci ikatan pernikahan, terpatri niat sehidup-semati yang hadir dari hati terdalam. Namun, apa jadinya bila pernikahan sepasang kekasih jadi buah bibir di masyarakat?. Dari persoalan hukum, cibiran, dan uang panaik, pernikahan-pernikahan berikut ini ramai diperhatikan oleh masyarakat luas.
Berikut kami rangkum 5 pernikahan menghebohkan yang pernah terjadi di tanah Sulawesi Selatan:

1. Risna Si ‘Mantan’ dari Bulukumba
Masih lekat di ingatannetizen, betapa pedih hati Risna yang menangis haru kala menghadiri resepsi pernikahan mantan kekasihnya, Rais,
Risna, gadis asal Kecamatan Herlang ini pernah menjalin hubungan asmara bersama Rais selama tujuh tahun. Bahkan keluarga Rais pernah mendatangi keluarga Risna untuk melamarnya.

Namun, dengan beberapa alasan, lamaran Rais ditolak. Kelanjutan hubungan mereka pun kandas. Rais memilih memalingkan hati ke perempuan lain.

2. Pasangan Menikah di Bawah Umur dari Jeneponto
Kabar pernikahan pasangan di bawah umur dari Jeneponto sempat heboh di jagat maya pada awal Juni 2016 lalu. Karena bertubuh kecil, foto nikahan Rudi dan Selfiana tampak masih seumuran anak SD.

Tak terima berita pernikahan anaknya jadi cemoohan, Haji Sudirman, ayah Rudi belakangan melakukan klarifikasi soal usia Rudi dan Selfiana.
“Tidak benar itu bilang umurnya empat belas tahun, dia itu lahirnya tahun 97 berarti umurnya 19 tahun, ” kata Sudirman, ayah kandung Rudi seperti dilansir chirpstory.com

3. Mempelai Wanita Ditangkap Saat Masih di Pelaminan Terjadi di Pinrang
Nahra (20) digelandang ke Mapolres Pinrang saat tengah melangsungkan resepsi pernikahannya. Pasalnya, ia masih berstatus isteri Hendra ketika menerima pinangan lelaki lain.

Peristiwa itu terjadi di Jl Murtala Barat, Kota Pinrang, Agustus 2014 Lalu.
Nahra dan Hendra sebenarnya tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Pinrang. Karena desakan orang tua Nahra yang ingin cepat-cepat menikahkan anaknya lagi, Nahra pun menerima lamaran lelaki lain saat putusan cerai belum dikeluarkan.
Tak terima isterinya menikah lagi, Hendra lalu melapor ke polisi.
Pesta pernikahan yang awalnya membahagiakan, sekonyong-konyong berubah memalukan. Hendra yang datang bersama beberapa orang polisi langsung menghentikan pesta tersebut.
Karena malu, Nahra bahkan lupa mengenakan alas kaki dan masih memakai pakaian pengantin Bugis lengkap ke kantor polisi.

4. Uang Panaik Kurang, Aggota Kopassus Nyaris Diamuk Massa di Gowa
Gara-gara uang panaik kurang, seorang anggota TNI berinisial JM nyaris diamuk keluarga mempelai perempuan. Peristiwa ini terjadi pada bulan Agustus, 2013 lalu di Gantarang, Desa Taeng, Kabupaten Gowa.
JM yang datang bersama 40 orang ke rumah mempelai perempuan untuk melangsungkan akad nikah, sempat tertahan. Uang panaik yang awalnya disepakati sebanyak Rp50 juta rupiah, hanya bisa disanggupi Rp10 juta hari itu.
Keluarga mempelai perempuan yang tak terima hal ini, hendak mengamuk. Beruntung, anggota kepolisian dari Polres Gowa segera mengamankan dan mengendalikan situasi.

5. Pernikahan Kakek 63 Tahun dan Gadis 18 Tahun di Bone
Pernikahan seorang pria berumur 63 tahun dengan gadis belia usia 18 tahun jadi sorot perhatian dunia maya. Haji Nasir, pria asal Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone ini meminang kekasihnya, Milawati dengan mahar pengantin dua gram emas.

Momentum bahagia pasangan ini jadi tak biasa bagi masyarakat. Pasalnya, usia mereka berdua terpaut cukup jauh.Meski begitu mereka sepakat memadu cinta didepan penghulu.

Artikel ini LIM NEWBIE™ Dapatkan Disini.!!!